Kehadiran si buah hati di rumah membuat
suasana dirumah menjadi berbeda, terlebih jika melihat cucian dirumah menjadi 2
kali lebih banyak dari biasanya, mengapa tidak? Baju bayi berganti setiap hari
setidaknya 10 kali, belum kaos tangan, popok, pernel, dll. banyak sekali bukan?
Namun perlu diperhatikan, saat mencuci baju
bayi tidak sembarangan tentunya. Karena bayi sangat sensitif terhadap debu dan
kuman yang menempel dalam pakaian,
Sebagai orang tua kita harus tahu persis
kualitas dari pakaian tersebut dan harus teliti menggunakan produk yang akan
dikenakan oleh bayi. Sebelum membeli baju bayi ada baiknya melihat label untuk
mengetahui bahan pakaian dan cara mencuci yang disarankan didalam label,
mencuci baju bayi menggunakan tangan memang dapat dilakukan, tetapi untuk
menghemat waktu gunakan mesin cuci untuk model pakaian bayi terutama baju yang
dipakai sehari-hari, dan untuk popok yang terdapat kotoran didalamnya sebaiknya
mencuci dengan tangan. Untuk memperoleh baju bayi dengan jenis bahan yang mudah dicuci dapat Anda dapatkan di http://www.adorababyshop.co/
Agar tidak
salah saat mencuci baju bayi, simak ulasan berikut dibawah ini:
1.
Ketahui Bahan Dari Baju Bayi
Hal ini penting dilakukan, mencuci
menggunakan mesin cuci memang sangat meringankan pekerjaan ibu bila dibanding
dengan mencuci menggunakan tangan, namun ketahui bahan dari pakaian bayi
tersebut karena tidak semua pakaian bayi dapat di cuci menggunakan mesin cuci.
2.
Pilih Deterjen Yang Sesuai
Tidak ada rekomendasi menggunakan deterjen
merk apa yang cocok digunakan mencuci pakaian bayi, namun hal yang harus anda
perhatikan adalah cara pencucian, sebab sebagian bayi membutuhkan deterjen
khusus untuk pakaian yang dikenakan. Terutama bayi yang memiliki kulit
sensitif, karena kulit bayi yang sensitif rentan terkena alergi atau eskim.
Sebelumnya cobalah untuk mencuci pakaian
bayi 1 saja menggunakan deterjen yang biasa anda gunakan, dan lihat reaksi pada
kulit bayi dengan menggunakan pakaian yang dicuci dengan deterjen yang anda
gunakan, jika tidak ada keluhan maka tidak masalah anda menggunakan deterjen
tersebut.
Anda dapat memilih deterjen cair
dibandingkan dengan deterjen bubuk, sebab deterjen cair lebih mudah untuk
dibilas dari pakaian. Hal ini mengurangi resiko terjadinya iritasi pada kulit
bayi
3.
Sebaiknya Rendam Pakaian Terlebih Dahulu
Pakaian bayi rentan terkena noda yang
membandel, seperti bekas ASI, bekas muntah ataupun buang air, sebaiknya rendam
pakaian terlebih dahulu dalam larutan deterjen agar noda hilang. Jika
diperlukan, gunakan penghilang noda yang aman bagi baju bayi.
4.
Pisahkan Pakaian Popok
Khusus untuk pakaian popok pisahkan dari
pakaian lainnya, jika diperlukan menggunakan deterjen khusus untuk pakaian
bayi, dan dibilas menggunakan air hangat agar sisa deterjen tidak menempel pada
popok. Hal ini ditujukan agar terhindar dari bahan kimia yang keras pada popok
kain.
5.
Suhu Air
Mencuci baju bayi menggunakan air hangat
dapat dilakukan dengan suhu air berkisar antara 30-40 derajat celcius, namun
jika tidak memungkinkan, anda tetap dapat memakai air dengan suhu normal.
Penting diketahui, setelah membeli baju
bayi sebaiknya baju tersebut di cuci terlebih dahulu guna menghilangkan debu
dan kotoran bekas produksi, Terutama baju yang bersentuhan langsung dengan
kulit bayi. Seperti popok, baju dan celana. Untuk pakaian yang tidak berkenaan
langsung seperti jaket tidak di cuci pun tidak menjadi masalah.
Demikian tips mencuci baju bayi secara
tepat dan aman , semoga bermanfaat!